Laser Cut Chocolate Mold by Cafe du Chocolat
Acrylic transparan seringkali dipakai untuk signage karena daya tahannya
yang kuat dan tampilan glossy yang menarik. Namun kali ini, Du Chocolat memilih
acrylic transparan untuk proyeknya yang lain.
Cafe du Chocolat telah berdiri
di Bandung sejak 25 Mei 2006. Semula berlokasi di Setiabudhi Apartment sebelum
akhirnya menjejak kaki di Jl. Buton 12, tempatnya sekarang. Menyajikan menu
yang hampir seluruhnya berasal dari cokelat, makanan para dewa. Meski kini
banyak tempat menyediakan menu cokelat, Cafe Du Chocolat mengatakan resep
original mereka dipadu dengan bahan baku impor membuat mereka tetap diminati.
Selain itu, Cafe du Chocolat rajin berinteraksi dengan pelanggan melalui
berbagai event dan berita lewat halaman
facebooknya.
Inovasi yang mereka lakukan tak berhenti disitu. Setelah dua tahun lalu
mendekorasi ruangannya dengan konsep glow in the dark yang romantis, kali ini
mereka memanfaatkan acrylic untuk membuat cetakan cokelat.
Acrylic yang dipakai adalah acrylic transparan dengan ketebalan 4 mm. Untuk
membuat cetakan cokelat, acrylic tersebut lalu diproses dengan teknik laserengraving sedalam 1.5 mm membentuk pola dan huruf “CAFE du CHOCOLAT” di
permukaannya. Nantinya, cokelat yang sudah dilelehkan akan dituang ke atas
cetakan. Membentuk cokelat dengan pola dan huruf timbul. Secara keseluruhan, cetakan ini berukuran 6x8
cm. Ringkas ketika dipegang, namun maksimal kala dipakai. Terima kasih Cafe du
Chocolat, kami nantikan selalu inovasi berikutnya.
Selain cetakan, teknologi laser juga seringkali dipakai dalam dunia
kuliner. Misalnya pada cupcake
wrappers, display, bahkan hingga makanan
itu sendiri.
0 Comments:
Leave a Reply