Laser Cut Nori for Bento Box
Sejak kreatifitas I&S BBDO Jepang memanfaatkan laser untuk memotong nori pada sushi, kreasi nori dengan laser jadi tak mengenal batas. Tampilan kerancang pada nori memang cantik, namun Matthew Borgatti membuatnya tampil lebih menarik lagi. Menggabungkan laser cut, nori, dan ilustrasi komik pada Bento, bekal makan khas Jepang.
Matthew mengatakan, struktur nori yang mirip kertas bahkan lebih elastis membuatnya ideal untuk laser cut. Sebagai percobaan, Matthew meminjam ilustrasi Princess Jellyfish, sebuah komik karangan Akiko Higashimura. Bento ini kemudian dijadikan satu bagian dari halloween party bertema komik yang sama.
Dalam membuat laser cut nori ini Matthew menemukan beberapa kendala, terutama karena sifat nori yang rapuh begitu ia terkena benda panas. Ketika pertama diterapkan, laser hampir memotong nori hingga habis. Ternyata ketika di-etching, nori tersebut jadi terlalu rapuh. Akibatnya desain harus diganti dengan menipiskan garis-garis yang akan di-etching. Kendala lainnya saat memindahkan nori, agar tidak hancur Matthew melakukan beberapa kali trial and error sebelum akhirnya menemukan bahwa desainnya lagi-lagi harus diubah agar garis antar potong cukup lebar. Ini supaya nori tetap utuh sebagai satu kesatuan dan tak potong saat diangkat dari meja, kemudian di susun dalam kotak bento.
Seperti dikatakan Matthew, nori mudah lapuk saat terkena panas. Begitu juga saat nori diletakkan di atas nasi hangat, gambar yang sudah dilaser jadi tak terlihat karena nori jadi lapuk. Untuk itu, Matthew mencoba mencari merk nori yang lebih kokoh dan elastis. Meski proyek ini banyak kendalanya, namun dengan trial and error Matthew berhasil menemukan kombinasi yang pas antara nori dan laser. Di masa depan, Matthew berkeinginan membuat nori serupa dengan banyak ilustrasi berbeda.
Selain laser cut nori untuk bento ini, Matthew banyak mengerjakan proyek lain yang berhubungan dengan laser, router dan 3D printing. Tiga hal yang belakangan ia tekuni. Silakan berkunjung ke website pribadi Matthew Borgatti untuk melihat karya-karyanya yang lain.
0 Comments:
Leave a Reply