Adam Rosenberg, Pria Dibalik Animasi Laser "Paper Man"


Adam Rosenberg adalah seorang seniman media dan produser asal Virginia, Amerika Serikat yang memiliki ketertarikan besar pada dunia video dan animasi. Video-video karyanya telah mendapatkan pengakuan dalam berbagai ajang festival dan mendapat respon positif di dunia maya. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Paper Man," sebuah animasi yang pembuatannya melibatkan setumpuk kertas, sebuah mesin laser, dan 25 jam kerja manual.

Bagaimana Adam memulai Paper Man dan apa pendapatnya tentang teknologi laser saat ini? Berikut petikan wawancara kami dengan Adam Rosenberg yang biasa disapa Mr. Adam


 
Video "Paper Man," dibuat menggunakan teknik Laser Cutting


Halo Mr. Adam,
Pertama-tama, boleh tahu apa yang membuatmu terinspirasi untuk membuat Paper Man?
Sejujurnya, saya terinspirasi dari potensi yang dimiliki mesin laser itu sendiri. Saya memiliki latar belakang di dunia animasi/video, jadi ketika saya menyadari apa saja yang dapat dilakukan mesin laser, animasi adalah hal pertama yang muncul di pikiran saya.

Seperti kita lihat di video "The Making of Paper Man," kamu membuat banyak sekali pemotongan dengan laser. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat "Paper Man" dan apa kesulitan yang ditemui? 
Sebetulnya sulit menentukan waktu pastinya, tapi mungkin sekitar 25 jam. Sebagian besar waktu itu habis di perencanaan. Agak sulit memastikan tidak ada “pulau” di setiap kertas karena jika ada, kertas tersebut akan mudah sekali rapuh. Saya mencoba berbagai teknik pencahayaan untuk mengurangi efek “pulau” ini, dan saya harus mengatur setiap frame secara manual sebelum menaruhnya di mesin laser. Ini untuk memastikan agar setiap bagian menyatu dengan sempurna dalam film.


Menurutmu, seberapa penting mesin laser bagi seniman dan desainer? Mengapa?
Mesin laser membuka banyak sekali kemungkinan bagi seniman seperti saya. Saya pikir sesuatu yang dapat mengubah objek digital menjadi bentuk fisik yang utuh, adalah sebuah aset besar. Orang dapat membuat hal yang menakjubkan dengan komputer, tetapi bagi kebanyakan visual artist, hasil akhirnya tetap hanya dapat dinikmati di depan layar. Ketika kamu bisa membawa ide yang kamu buat secara digital itu ke dalam bentuk fisik yang utuh, buat saya itu jauh lebih menarik.


Ceritakan lebih jauh tentang karya-karya kamu. Kapan mulai membuat video dan apa genre/tema favorit yang kemudian menjadi semacam ciri khas kamu?
Saat ini saya lebih dikenal sebagai pembuat video, tapi saya juga suka animasi. Saya membuat video pertama saya 4 tahun lalu sebagai proyek sekolah. Saya sangat menyukainya sehingga saya memutuskan untuk mempelajari video saat masuk kuliah. Video-video saya biasanya dikenal sebagai video yang lucu, menakutkan atau aneh. Jadi, "Paper Man" sebenarnya adalah titik landas dari apa yang biasa saya buat.

Sebagai seniman yang sering menggunakan laser, adakah saran untuk workshop laser maupun  sesama seniman?
Eksperimen! Cobalah bekerja dengan software yang berbeda atau memotong material yang berbeda-beda. Dan pelajari pula cara mengatur mesin laser untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saya pernah menghasilkan karya dimana saya menggunakan laser pada roti, keju, bahkan bologna! Eksperimen ini sangat menyenangkan, tapi membutuhkan banyak sekali testing untuk menemukan jenis makanan dan teknik yang tepat. Kamu bisa melihat hasil eksperimen saya dengan makanan disini:
 http://www.flickr.com/photos/adamrosenberg/sets/72157626853559818/




Apa resolusi untuk tahun 2012 ini? Ada kolaborasi atau eksperimen lain dengan mesin laser mungkin? Atau sesuatu yang ingin dibuat tapi belum tercapai
Sayangnya saya tidak lagi memiliki akses ke mesin laser. Padahal saya pikir banyak sekali potensi yang bisa dilakukan mesin laser untuk animasi. "Paper Man" benar-benar hanya sebuah tes, dan saya akan senang sekali bila dapat membuat karya yang lebih matang menggunakan teknik yang sama.





Di penghujung wawancara, Mr.Adam memperlihatkan kartu namanya yang baru. Kartu nama ini juga dibuat menggunakan teknik laser cut diatas kertas. Sekilas kartu namanya mengingatkan pada tiket cinema era 50an, klasik.
Terima kasih atas wawancara yang inspiratif, dan semoga sukses selalu untuk Mr. Adam Rosenberg.


mr.adamrosenberg@gmail.com
(semua gambar diambil dari website dan halaman facebook mr. adam )

0 Comments:

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails