Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian kedua)

Mesin laser hanyalah alat bantu dalam berkreasi yang memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan alat potong lainnya seperti CNC Router dan gergaji. Laser memotong dengan menggunakan energi panas. Karena itu material yang akan dipotong tidak akan menerima tekanan jika dibandingkan dengan alat potong di atas. Selain itu, jika Anda memotong material plastik seperti acrylic, maka hasil potong akan mulus dan dapat langsung digunakan.


Selain itu, mesin laser generasi semakin mudah untuk digunakan. Lulusan STM pun sudah mampu untuk dilatih mengoperasikan mesin laser karena telah mendapatkan pelajaran mengenai konsep CNC. Dengan mesin laser cutting, Anda juga dapat mengerjakan pekerjaan dalam jumlah satuan maupun jumlah banyak, dengan hasil yang sama persis.

Untuk mengetahui potensi dari mesin laser cutting, pertama-tama kita harus mengetahui kemampuannya. Mesin laser dapat digunakan untuk memotong, menggores, gravir dan melubangi.


(atas; kiri ke kanan: memotong, menggores, gravir/etsa
bawah; kiri ke kanan: memotong, gravir & perforasi, perforasi)

Memotong (cutting)
Sinar laser diatur agar menembus material sehingga potongan yang anda butuhkan terlepas, sehingga anda dapat menggunakan negatif atau positifnya. Memotong dilakukan dengan kecepatan sedang dan kekuatan besar.

Menggores (marking)
Sinar laser hanya akan 'merusak' bagian permukaan material sehingga meninggalkan tanda berupa goresan. Menggores dilakukan dengan kecepatan tinggi dan kekuatan rendah.

Gravir/etsa (engraving)
Sinar laser diatur sehingga menggores permukaan material dengan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga gambar/huruf yang digravir dapat dikenali. Gravir dilakukan dengan kecepatan rendah dan kekuatan sedang.

Melubangi (perforating/punching)
Sinar laser diatur agar melubangi material dalam bentuk bulatan-bulatan kecil. Perforasi dilakukan dengan kecepatan tinggi dan kekuatan sedang.

File yang harus disediakan jika Anda ingin menggunakan mesin laser adalah file gambar 2D dalam bentuk vector untuk memotong, menggores dan gravir. Sedangkan untuk gravir, dapat juga digunakan file bitmap (JPEG, TIFF).

Mesin laser secara umum hanya dapat memotong material lembaran, karena hanya mengenal sumbu X dan Y. Karena itu jika Anda ingin menggravir benda-benda berbentuk silinder atau tabung seperti gelas, botol, atau bolpen, maka dibutuhkan alat tambahan untuk 'memegang' dan memutar barang yang akan dilaser. Alat ini pada umumnya disediakan oleh sebagian besar produsen mesin laser sebagai opsi tambahan dan dapat dengan mudah dipasang pada meja kerja mesin laser. Laser 3D yang mengenal sumbu Z juga ada, namun umumnya hanya digunakan di pabrik-pabrik yang melakukan proses produksi secara masal.



alat pemutar untuk mesin laser Epilog

Ada banyak material yang dapat dipotong dengan menggunakan laser, antara lain:

  • Acrylic (bahan plastik, ada yang transparant maupun tidak)
  • MDF (terbuat dari serbuk kayu yang dilem dan dipadatkan)
  • Tripleks/Multipleks
  • Melamin (multipleks atau MDF yang diberi lapisan melamin)
  • Kayu
  • Veneer (bahan pelapis yang diambil dari kayu asli)
  • Cork (gabus yang umumnya digunakan untuk pack barang)
  • Karet
  • Kulit
  • Karton/kertas
  • Kain (kain tertentu)


Untuk material lembaran seperti acrylic, MDF, tripleks, dan melamin, tersedia ukuran 122 x 244 cm. Sedangkan material lainnya memiliki ukuran yang beragam. Baik potong maupun gravir dapat dilakukan pada material-material tersebut. Bahkan gravir dapat dilakukan pada material batuan tertentu.

Jika Anda ingin memotong atau melakukan gravir pada material logam, dibutuhkan mesin laser CO2 yang digunakan oleh kelas industri. Mesin-mesin ini mengkonsumsi daya yang jauh lebih besar dan membutuhkan bantuan gas agar dapat mencapai suhu yang lebih tinggi untuk memotong logam (besi, stainless steel, alumunium)


Silahkan baca juga:

Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian pertama)
Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian ketiga)

0 Comments:

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails