Tampilkan postingan dengan label Laser Cutting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Laser Cutting. Tampilkan semua postingan

Acrylic Fabrication by Kevin


Warna-warni tahun 2012 belum akan berakhir saat para mahasiswa Fakultas Seni dan Desain Universitas Maranatha sibuk merumus tugas akhir kuliahnya. Memang tak seperti fakultas lain, tugas-tugas akhir Fakultas Seni selalu ditunggu. Apalagi kalau bukan karena kreatifitas out-of-the-box, inovatif dan selalu menarik yang diramu khusus oleh mereka. Seringkali, kreatifitas itu harus berbenturan dengan kapasitas produksi dan ketersediaan teknik yang ada. Syukurlah di Gusto, kami selalu mengupayakan yang terbaik bagi klien kami. 

Tugas akhir ini datang dari Kevin, seorang mahasiswa Fakultas Seni dan Desain Maranatha. Kevin memilih acrylic fabrication sebagai materi tuga akhirnya. Dipertegas warna-warni terang sebagai fokus desain. Acrylic yang dipakai adalah acrylic transparan dengan ketebalan bervariasi. Pada acrylic display, ketebalannya adalah 3mm, sedangkan untuk alasnya 5mm. Sedangkan untuk sign yang terbuat dari material sama, ketebalannya dipilih 5mm.

Plakat untuk Mahar Pernikahan


Banyak hal bisa dilakukan dengan laser, terutama bila menyangkut pernikahan. Selain rupa-rupa undangan pernikahan; cindera mata; trophy; dan dekorasi, benda paling krusial dalam pernikahan juga bisa dimodifikasi dengan laser. Misalnya mahar yang adalah salah satu syarat mutlak dalam pernikahan Islam. Tentu setiap pasangan ingin agar maharnya  bisa dinikmati sampai mereka tua nanti. Meskipun mahar diberikan dalam bentuk uang, biasanya uang tersebut tidak akan dipakai melainkan diabadikan dalam bingkai khusus. 

Jika Anda familiar dengan laser, banyak alternatif bingkai unik bisa dipakai untuk mahar. Bahkan selain bingkai, mahar juga bisa disusun dalam kotak khusus atau dibuat plakat seperti mahar pernikahan Helga dan Miftah di bawah ini. 

Laser Cut Furniture for Cat


KittiCraft adalah sebuah brand yang berawal dari penantian panjang sang empunya ketika ingin mengadopsi kucingnya yang pertama. Kala itu, karena bosan menunggu kucing tersebut cukup besar untuk dibawa pulang, ia memikirkan ide-ide untuk membuat rumahnya aman bagi kucing. Dalam waktu tiga bulan mereka berkeliling banyak pet-shop untuk mencari furnitur yang ramah kucing, namun tak dapat menemukan yang mereka cari. Akhirnya mereka berpikir bahwa jika mereka menginginkan furnitur ramah kucing, mereka harus membuatnya sendiri. 

Setelah itu, petualangan selanjutnya adalah mencari material yang sesuai. Medium Density Fiberboard (MDF) dianggap cocok karena ringan tapi kuat. Kemudian mereka mendesain furniture tersebut agar mudah dibongkar pasang. Ini supaya furnitur KittiCraft dapat dikirim kemana saja di seluruh dunia. Sesuatu yang selalu mereka impikan. Produk pertama KittiCraft adalah Cat bed yang di laser cut dari bahan MDF, kemudian dilapis bantal untuk menambah kenyamanan. Cat bed juga bisa digantung di beranda rumah atau ditaruh di manapun di rumah Anda memakai penyangga dari bahan yang sama.

Plakat Penghargaan Aikido Shudokan Indonesia


Mungkin tak banyak yang mengenal bela diri Aikido di Indonesia. Padahal bela diri asal negeri Sakura ini telah ada sejak awal abad 19 silam. Aikido pada umumnya terbagi menjadi beberapa fokus. Salah satunya Yoshinkan Aikido yang fokus pada efisiensi teknik, seringkali disebut sebagai aikido aliran "keras." Meskipun kenyataannya, Yoshinkan Aikido juga dipelajari berbagai kalangan usia, mulai dari kanak-kanak.

Hal ini terlihat pada dojo Yoshinkan Aikido full-time pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan Aikido Shinwakan, Aikido Shudokan Indonesia. Pusatnya terletak di Jalan BKR Bandung dengan sebaran empat cabang diantaranya Jakarta, Tangerang dan Bandung sendiri. 

Plakat MDF ala Bank Permata


Nama Bank Permata mungkin belum terdengar dekade lalu, namun bank ini telah berdiri sejak 1954. Memang pada awal kemunculannya, bank yang satu ini memakai nama lain yaitu Bank Bali, Tbk. Tepatnya ia berdiri tanggal 17 Desember 1954. Baru pada tahun 2002, PT Bank Bali Tbk melakukan merger dengan empat bank lainnya, kemudian mengubah namanya menjadi PT Bank Permata Tbk.

Sebagai bank yang berorientasi global, Bank Permata tentu senantiasa melakukan improvement dan perubahan. Semua demi kinerja serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa datang. Begitupun akhir tahun ini. Sebelum tahun 2012 berakhir, Bank Permata telah melakukan evaluasi dan rencana-rencana perkembangannya kemudian. Sebagai penanda, Bank Permata juga membuat sebuah plakat dari material MDF yang elegan.

Simbol Kepedulian AIDS dalam Trophy


Hari AIDS sedunia jatuh setiap tanggal 1 Desember. Di Indonesia, peringatan ini seringkali ditandai oleh beragam kegiatan amal maupun persembahan musik. Apapun itu, semuanya merupakan bentuk dukungan moril bagi orang-orang yang kesehariannya berkutat dengan HIV/AIDS. Termasuk Orang yang Hidup dengan AIDS (ODHA), serta para relawan yang membantu mereka. Bentuk kepedulian seperti inilah yang mampu merengkuh dan membangkitkan semangat mereka. Bentuk kepedulian seperti inilah, yang diwakili oleh lengkung pita merah di bawah.

Three Layered Wedding Trophy


Detik-detik menjelang pergantian tahun sering dijadikan momen istimewa. Ingat istilah November Rain? Hujan di bulan November identik dengan momen romantis akhir tahun. Apalagi, tahun 2012 ini banyak angka cantik untuk melangsungkan pernikahan. Repotnya jika banyak teman yang menikah di waktu berdekatan. Rasanya berbagai pilihan hadiah sudah tak lagi istimewa, apalagi bila tak mungkin memberi hadiah serupa pada teman satu lingkungan. Jika Anda pernah mengalaminya, ada satu pilihan tepat untuk Anda. 

Meski kami sering mengangkat trophy pernikahan, rasanya tak akan pernah cukup. Apalagi kalau bukan karena setiap trophy unik dan memberi sentuhan personal berbeda. Misalnya trophy milik rekan-rekan Fakultas Arsitektur ITB beberapa waktu lalu. Atau trophy pernikahan dengan LED tahun kemarin. Trophy-trophy semacam ini tak akan pernah lekang dimakan usia. Sesuatu yang kita doakan juga bagi para mempelai.

Dua minggu ke belakang, kami mendapat permintaan membuat trophy pernikahan lainnya. Ketika permintaan itu masuk ke workshop kami, ada yang membuatnya berbeda. Pertama karena sang klien menginginkan trophy dibuat dari batuan untuk mengingatkan mempelai pada jurusan mereka, yaitu Fakultas Geologi Universitas Dipenogoro. Kedua, trophy ini bukanlah trophy bergilir sehingga beliau ingin nama mempelai terpajang jelas di sana. Yang ketiga, karena beliau tidak mempunyai desain khusus, beliau meminta kami membuatkan sebuah desain trophy yang spesial untuknya.

Laser Cut Nori for Bento Box


Sejak kreatifitas I&S BBDO Jepang memanfaatkan laser untuk memotong nori pada sushi, kreasi nori dengan laser jadi tak mengenal batas. Tampilan kerancang pada nori memang cantik, namun Matthew Borgatti membuatnya tampil lebih menarik lagi. Menggabungkan laser cut, nori, dan ilustrasi komik pada Bento, bekal makan khas Jepang.

Matthew mengatakan, struktur nori yang mirip kertas bahkan lebih elastis  membuatnya ideal untuk laser cut. Sebagai percobaan, Matthew meminjam ilustrasi Princess Jellyfish, sebuah komik karangan Akiko Higashimura. Bento ini kemudian dijadikan satu bagian dari halloween party bertema komik yang sama. 

Dalam membuat laser cut nori ini Matthew menemukan beberapa kendala, terutama karena sifat nori yang rapuh begitu ia terkena benda panas. Ketika pertama diterapkan, laser hampir memotong nori hingga habis. Ternyata ketika di-etching, nori tersebut jadi terlalu rapuh. Akibatnya desain harus diganti dengan menipiskan garis-garis yang akan di-etching. Kendala lainnya saat memindahkan nori, agar tidak hancur Matthew melakukan beberapa kali trial and error sebelum akhirnya menemukan bahwa desainnya lagi-lagi harus diubah agar garis antar potong cukup lebar. Ini supaya nori tetap utuh sebagai satu kesatuan dan tak potong saat diangkat dari meja, kemudian di susun dalam kotak bento. 

Laser Cut Neon Choker


Siapa bilang acrylic hanya bagus untuk liontin? Meskipun sudah tak terhitung kreasi perhiasan dari acrylic, mulai kalung, gelang, sampai cincin, tak banyak yang mengekplorasi teknik produksi dengan laser. Biasanya, laser dipakai untuk memotong atau menggravir permukaan acrylic mengikuti desain dan pola yang sudah disiapkan. Tapi, sebenarnya tanpa desain rumit pun perhiasan acrylic bisa tampil memukau.

Contohnya kalung acrylic berikut ini. Meskipun bentuknya simpel, namun kalung ini tampil glamor berkat pemilihan warna memukau. Desain bulat seperti choker dipadukan warna-warna elektik menciptakan efek neon pada kalung yang sedianya dipakai untuk pagelaran busana nanti. Proses laser cut dipakai untuk memotong bentuk dasar kalung sebelum bending diterapkan. Pemilihan ketebalan acrylic sebenarnya jadi elemen kunci pada pembuatan kalung dengan teknik bending seperti ini. Agar proses bending sempurna, acrylic yang dipakai tidak boleh terlalu tipis atau terlalu tebal. Pada kalung ini, ketebalan 2mm dirasa tepat mengingat bidang kalung yang tidak terlalu lebar dengan efek lengkung tidak terlalu banyak. Hasilnya seperti terlihat pada foto, tampak sangat cantik dan modern. 

Gusto Sign & Laptop Si Unyil


Siapa sih yang tidak kenal Unyil? Meski dilahirkan lebih dua dekade lalu, boneka lucu nan cerdas ini masih jadi favorit anak-anak Indonesia. Kalau dulu Unyil ngetop lewat Unyil Show di TVRI, dimana Unyil dkk mengedukasi dengan cerita keseharian mereka. Kini Unyil menyapa anak-anak Indonesia melalui kompilasi pengetahuan melimpah dalam Laptop si Unyil. Di sini, Unyil akan membagikan pengalamannya berkunjung ke berbagai tempat di nusantara. Baik itu tempat produksi, komunitas bahkan permainan daerah. Cara Unyil bercerita, ditingkahi ulah konyol Pak Ogah dan teman-teman membuat belajar bersama Unyil jadi sangat menyenangkan.

Saat ini program Laptop si Unyil di asuh oleh Mas Redha. Selain membahas aktivitas untuk anak, Mas Redha sering mengajak Unyil jalan-jalan ke workshop dan tempat produksi yang unik. Karena itu, ketika Unyil mengutarakan keinginannya untuk main ke workshop Gusto Sign di Bandung, kami menyambutnya dengan suka hati.

Legacy in a Wooden Box


De Kitab adalah salah satu dari sedikit brand yang men-khususkan diri di ranah cindera mata nusantara. Selain cindera matanya sendiri, kekhasan De Kitab turut menular pada packaging atau kemasannya. Kemasan yang kemudian menginspirasi nama "De Kitab" karena bentuknya yang mirip kitab ini kental nuansa etnik yang khas. Bagaimana tidak, semua box atau kotak De Kitab selain terbuat dari kayu, biasanya juga dihiasi ornamen khas Indonesia. De Kitab menamainya legacy. Sebagai warisan budaya Indonesia, peti-peti kayu serupa kitab berisi berbagai ornamen kultural ini juga telah melanglang buana ke berbagai negara. Seiring dengan visi De Kitab untuk memperkenalkannya ke seluruh dunia. 

Box terbaru De Kitab dibuat dari material MDF 3mm yang di cat hitam pekat. Kemudian untuk mendapatkan tekstur yang bersih, di bagian dalam MDF tersebut dilapisi dengan art paper warna senada. Logo De Kitab di bagian dalam dicetak menggunakan print UV dari teknik print on material.

Origami Poskarte by Formes-Berlin


Ketika pertama kali mengenal kartu pos, bentuknya masih persegi dengan bagian depan bergaris khusus menulis alamat penerima dan pengirim. Kemudian di sebelah kiri terpampang logo Pos Indonesia. Barulah di bagian belakang kartu berwarna kuning buram itu kita dapat menulis pesan-pesan. Itu dulu, kini dengan teknologi semakin maju, bentuk dan desain kartu pos makin beragam.

Pun begitu, kartu-kartu pos milik Formes-Berlin ini masih mampu mencengangkan mata berkat ide desainnya yang unik. Mereka menggabungkan teknologi laser dengan budaya berkirim pesan konvensional hingga menghasilkan kartu-kartu yang bukan saja khas namun interaktif. Misalnya saja kartu pos hasil desain Imelda Bettinger berjudul hippo postcard di atas. Bentuk awalnya berupa lembaran veneer dengan jejak-jejak laser cutting di tempat menulis pesan, namun ketika jejak tersebut diangkat, muncullah sesosok kuda nil lucu yang dapat dilipat hingga berdiri. Cantik bukan?

Trophy Pernikahan Dekagonal ala ITB



Trophy pernikahan selalu jadi kado spesial bagi pasangan menikah. Terlebih jika trophy tersebut merupakan trophy bergilir dalam komunitas. Kesan personal dan istimewa pun semakin terasa karena kita dapat merunut kembali siapa menikah lebih dulu. Otomatis momen indah kala itu pun ikut kembali. Namun ada satu kendala trophy bergilir seperti ini. Bagaimana bila ruang untuk menggafir nama telah habis terpakai sementara masih banyak pasangan akan menikah?

Moss at Your Fingertips


Tak bisa dipungkiri, teknologi berkembang pesat sejak era milenium tiba. Perkembangan ini sejalan dengan desain yang juga makin futuristik. Tapi kadang, desain futuristik membuat mata lelah dan ruangan terasa kaku. Untuk menetralisirnya, banyak orang menambahkan sejumput hijau di sudut ruang atau meja. Nah, apa jadinya bila kehijauan di sudut ruang masih dirasa kurang? Robbie Tilton, seorang desainer asal New York memutuskan membawa penghijauan itu langsung diantara jari-jarinya.

Proyek "Natural Keyboard" yang dibuat Robbie mengambil contoh dasar dari wireless keyboard milik Apple. Setelah mencopot masing-masing tombol, Robbie lalu membuat replika masing-masing part-nyamenggunakan dua lembar kayu yang dilaser cut. Setelah proses laser selesai, proses selanjutnya adalah membending kayu agar bentuknya sempurna. Untuk proses bending ini, Robbie merendam kayu dalam air panas kemudian menjepitnya mengikuti bentuk dasar keyboard milik Apple.

Hello Halloween, Laser Inspiration


Halloween segera tiba! Meskipun bukan budaya aseli Indonesia, namun perayaan Halloween cukup marak diadakan di kota-kota besar. Berbeda dengan di daerah asalnya. perayaan Halloween di Indonesia biasanya tidak diikuti kepercayaan atau ritual dark-myth. Tapi lebih pada acara seremonial menyenangkan semata. Karena itu, banyak aksesori Halloween yang bisa ditambahkan dalam perayaan ini. Selain segala hal berbau kelelawar dan labu, ikon Halloween populer, berbagai ikon lain seperti laba-laba, rumah tua, dan kucing juga sering dipakai. Penambahan laser pada proses produksi bahkan bisa membuat aksesori Halloween yang lain dari biasanya. Menyambut Halloween 2012 dua minggu lagi, berikut ini kami tampilkan inspirasi Halloween dengan laser untuk Anda:

Trophy Lomba Foto


Precious Bee adalah sub-label dari Babybee. Sebuah label yang memproduksi perlengkapan bayi. Jika Babybee fokus pada kebutuhan bayi kala lelap, Precious Bee menjaga kelembutan kulit bayi di ruang mandi. Produk Precious Bee yang utama adalah wash mitt super lembut yang aman untuk kulit bayi baru lahir sekalipun. Sebagai bagian dari persembahannya untuk si kecil yang lucu, Precious Bee secara rutin mengadakan lomba foto. Tahun 2012 ini pun Precious Bee menyelenggarakan lomba serupa dengan pemenang pertama Aaron Samuel D.

Trophy untuk Aaron dibuat dari acrylic bening setebal 5 mm, dipotong menggunakan laser cut untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Lalu digrafir nama pemenang pada trophy. Selanjutnya, bagian bintang di pojok kiri ditambah cutting sticker untuk memberi warna jingga khas Precious Bee. Bintang ini juga tampil menonjol dibanding bagian trophy yang lain. Selamat Aaron, ayo makin berprestasi!

Special Designed Trophy


Salah satu produk unggulan yang sering dipesan di Gusto adalah trophy. Mulai dari trophy pernikahan, penghargaan pemenang maupun partisipasi. Materialnya juga macam-macam, meski dominan masih memakai acrylic. Desain dan kombinasi material serta teknik tetap mampu menghasilkan trophy yang menarik dan lain dari yang lain.

Trophy bulan ini dipersembahkan oleh Ibu Hana. Beliau adalah event organizer yang biasa menangani event baik skala kecil maupun besar. Kali ini beliau memesan sebuah trophy untuk salah satu kliennya, The Tent Makers. Trophy ini merupakan bentuk penghargaan dari The Tent Makers kepada Amos Budiman atas pelayanan yang telah beliau berikan. Trophy dibuat dari acrylic bening 15mm. Setelah dipotong mengikuti desain, bagian atas trophy digrafir menggunakan laser engrave membentuk huruf-huruf. Kemudian logo The Tent Makers dicetak pada acrylic dengan POM. Selain grafir dan POM, cutting sticker merah juga dilekatkan di sisi kiri-kanan acrylic. Hasilnya trophy yang memukau.

Mass Effect Laser Cut Glasses


Belakangan laser cut banyak dipakai untuk memperkaya dunia fashion. Tengok saja posting kami sebelumnya. Memang laser cut memberi banyak keistimewaan sekaligus variasi dalam gaya busana. Namun ternyata laser cut tidak hanya apik untuk fashion siap pakai saja. Di ranah kostum pun laser cut bisa jadi primadona produksi. 

Contohnya sebuah laser cut glasses dari Chris Myles berikut ini. Dibuat dari material plastik mika yang ditumpuk lalu dilaser cut dan dilaser engrave mengikuti pola desain. Kemudian di bagian yang telah dilaser dipasang 4 buah lampu LED warna merah. Karena kacamata ini bukan terbuat dari material yang kokoh, maka ia disematkan kembali di atas kacamata biasa menggunakan klip. Klip terbuat dari lempeng logam yang di cetak tiga dimensi. Chris sendiri terinspirasi dari Mass Effect, sebuah game science-fiction yang dirilis untuk platform Windows, Xbox, Playstation dan terakhir Wii U. Rencananya, Chris akan memakai kacamata ini ke acara Dragon Con 2012 di Atlanta Amerika.

Acrylic Toy Box


Acrylic memang sudah lama jadi material favorit display produk. Namun display produk tidak harus selalu menjadi milik eksklusif bisnis dan retail saja. Display produk juga bisa jadi aksesori cantik di rumah anda. Alagi jika sang buah hati ternyata memiliki koleksi mainan favorit. Display acrylic menonjolkan mainan tersebut dan mengubahnya menjadi aksen rumah yang menarik. Tidak hanya itu, display ini sekaligus menjaga mainan si kecil dari acak dan hilang.

Mainan yang paling banyak dikoleksi anak-anak berkisar action figure atau miniatur. Beberapa merk bahkan seolah wajib dimiliki oleh anak masa kini. Hot Wheels misalnya, sangat populer di kalangan anak pria. Meski Hot Wheels juga mengeluarkan box tempat menyimpan miniatur mobilnya, namun display yang terbuat dari acrylic nampak jauh lebih anggun dan mewah. Display Hot Wheels ini dibuat dari acrylic biru dan transparan dengan ketebalan 3 mm. Sedangkan bagian pembatasnya memiliki ketebalan 2 mm. Dapat menampung hingga 24 mobil. Selain untuk Hot Wheels, display seperti ini juga sangat sesuai untuk mainan lain. Semisal TOMICA, Matchbox, bahkan bisa di modifikasi untuk memajang action figure kesayangan. Display ini dirancang dan dipesan oleh Winny untuk putra tercintanya Ilham. Selamat menambah koleksi Hot Wheels-nya Ilham.

(Artist/Designer Spotlight) Laura Barrett


Fairytale, sebuah kata yang seketika meniupkan nuansa penuh mimpi dan imajinasi. Namun apa jadinya jika kata itu coba diwujudkan dalam ilustrasi? Lewat tangan Laura Barrett, kata "Fairytale" muncul menjadi visual yang mengantarkan aura magis nan cantik. Dengan ciri illustrasi bergaya siluet, Laura berhasil menampilkan konsep negeri dongeng. Setiap karya seolah bercerita meski hanya terdiri dari warna monokrom saja. Illustrasi-illustrasi Laura bahkan tampak semakin hidup dengan bantuan teknik laser cutting yang ia terapkan.

Sejak lulus dari Camberwell College of Art di tahun 2007, Laura konsisten pada sisi gelap folk dan fairytale yang jadi inspirasinya. Illustrator yang bermukim di East London ini juga menonjolkan sisi tradisional era Victoria meski menggambarnya lewat media digital. Dalam banyak karyanya, Laura memanfaatkan laser cutting untuk membuat pop-up pada illustrasinya. Laser juga digunakan untuk memberi dimensi dengan membuat potongan-potongan di sekeliling gambar. Karya Laura telah banyak dipakai pada buku cerita, kartu, display hingga kemasan produk. Sebenarnya apa sih laser bagi Laura Barrett? Kenapa dia begitu tertarik pada karya siluet? Berikut petikan wawancara kami dengan Laura yang ramah:

Related Posts with Thumbnails