Teknologi Laser untuk Scrapbook

gbr dari scrapbooking.about.com

Jika anda menyukai prakarya, scrapbooking tentu sudah tidak asing lagi. Mulai dari kliping sederhana hingga kumpulan kolase foto adalah dua bentuk scrapbooking yang paling awal. Memasuki era milenium, scrapbook tidak kemudian menjadi ketinggalan jaman. Justru perkembangannya semakin pesat, seiring kecenderungan orang untuk membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Scrapbook bahkan menjelma menjadi identitas dan bagian karya seni. 

Scrapbook dibuat dengan cara menyusun foto dalam kertas khusus, kemudian menghiasnya dengan bermacam aksesori maupun menambahkan tulisan yang membuatnya lebih personal. Karena prosesnya sangat bergantung pada ide dan pemikiran pembuatnya, tidak mungkin ada dua buah scrapbook yang sama. Keunikan ini yang kemudian membuatnya menjadi karya yang tak ternilai sekaligus berkesan.

Bermacam-macam aksesori pendukung scrapbook pun diciptakan. Mulai dari pita-pita khusus hingga huruf-huruf dan hiasan miniatur yang membuat karya scrapbook semakin cantik. Meski demikian, tidak semua aksesori mampu menyampaikan ide pembuatnya. Untuk itu, digunakan teknologi laser. 

Teknologi laser mampu memotong ataupun menggravir hingga titik terkecil. Aksesori maupun kata-kata untuk scrapbook pun dapat dengan mudah dibentuk sempurna oleh laser. Dengan menggunakan laser, ide-ide aksesori untuk scrapbook dapat tertuang dengan baik. 

Ada beberapa cara membuat aksesori scrapbook menggunakan laser. Antara lain : 

1. Membuat marking, gravir atau pola diatas material scrapbook 
Scrapbook akan semakin unik dengan tulisan atau tanda khusus. Untuk membuatnya, cukup melakukan pemotongan laser pada bagian yang dikehendaki menggunakan pola desain. Pola dapat dibuat dengan software desain seperti Corel Draw atau Adobe Illustrator. 


2. Membuat gambar atau tulisan sederhana dengan laser cutting 
Untuk membuat tulisan sederhana seperti diatas cukup mudah. Caranya dengan mengubah tulisan atau gambar tersebut kedalam bentuk dua dimensi, menggunakan software desain seperti Corel Draw. Kemudian memotongnya dengan laser diatas kertas atau bahan yang diinginkan. 


3. Membuat aplikasi 
Untuk membuat aplikasi diperlukan beberapa langkah. Langkah pertama adalah membuat bentuk dasar dari gambar yang diinginkan. Kemudian membuat filling atau isi dari gambar tersebut. Misalnya bentuk dasar menggunakan warna hitam, kemudian diisi dengan bentuk utama gambar yang diwarnai. Contohnya dapat dilihat pada gambar diatas. 

Langkah selanjutnya adalah menerapkan desain diatas bahan yang diinginkan. Misalnya kertas maupun kain atau kardus. Setelah pola desain diatur diatas bahan dan dirasa sudah tepat penempatannya, barulah bahan tersebut dipotong mengikuti pola. Jika pemotongan dengan laser telah selesai, saatnya kedua jenis bahan disusun ulang dengan menempelkan bahan isi diatas bahan dasar. 


4. Membuat gambar timbul 
Gambar timbul dapat dibuat dengan bantuan busa atau gabus. Caranya dengan menempelkan busa atau gabus dibawah gambar sebelum menempelkannya pada scrapbook. Namun, agar gambar terlihat bagus dan alami, busa ataupun gabus dapat dipotong mengikuti bentuk dasar gambar menggunakan laser. Begitupun gambar bisa dibuat menggunakan teknik laser cutting untuk membuatnya terlihat lebih indah. 


5. Membuat Pop-up 
Selain gambar timbul, sebuah aksesori pop-up juga dapat mempermanis tampilan scrapbook. Hanya saja, untuk membuat pop-up diperlukan detail dan tingkat presisi yang tinggi. Karena itu digunakan teknologi laser yang memiliki akurasi tinggi.


Masih banyak teknik lain yang dapat digunakan untuk memaksimalkan kreasi anda dengan laser. Wujudkan ide-ide kreatif dan jadikan scrapbook anda lebih istimewa.

0 Comments:

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails