Antara Signage dan Bulan September Yang Ceria

-->

Jika Vina Panduwinata menyebut bulan September adalah bulan yang penuh keceriaan, maka kami di Gusto berpendapat bahwa bulan September adalah bulan yang penuh oleh kesibukan. Kami mengawali bulan September ini dengan mengerjakan tiga buah sign yang ketiganya harus dipasang dalam waktu berdekatan pada minggu pertama di bulan September ini.



 Salah satunya adalah pemasangan sign dari toko Cherry Fresh Fruit Market di Purwokerto. Cherry adalah pusat penjualan buah segar terlengkap di kota Purwokerto yang baru grand opening pada tanggal 9 September 2009 kemarin.
Jadi kami diharuskan untuk memproduksi sekaligus melakukan pemasangan sign dari toko Cherry sebelum waktu grand opening mereka. Sign yang dipesan oleh toko Cherry ini disebut sebagai internal illuminated channel letter. Berbahan acrylic dengan cutting sticker serta LED lamp. Untuk ukurannya rata-rata setinggi satu meter.

Kendala yang timbul dari pemasangan sign Cherry ini salah satunya adalah waktu pengerjaan berikut pemasangan yang sangat singkat (1 minggu). Dalam waktu singkat itu, kami harus menyelesaikan tiga buah channel letter berukuran cukup besar. Total waktu pemasangan yaitu dua hari satu malam.
Kendala lainnya, klien ingin semua huruf pada sign mereka menyala dari depan dan sekelilingnya. Untuk merealisasikannya, maka huruf yang digunakan untuk sign harus terbuat dari acrylic tembus pandang yang dilapisi oleh cutting sticker. Sebenarnya pembuatan huruf sebesar itu cukup rumit dan rentan karena terbuat dari bahan acrylic dengan ketebalan sekitar 3mm.
Selain itu, kendala jarak yang cukup jauh juga sedikit menyulitkan bagi kami. Karena untuk packingnya harus benar-benar aman mengingat kondisi jalan dari Bandung ke Purwokerto yang tidak begitu kondusif.
Namun semua kendala tersebut dapat kami atasi salah satunya dengan koordinasi yang baik antara klien kami toko Cherry dengan team dari Gusto sehingga dapat menghasilkan proses produksi yang lancar dan tepat waktu.

Pengerjaan sign yang kedua pada minggu pertama bulan September adalah indoor signboard untuk gedung information center dari kampus Trisakti.
Untuk sign ini kami menggunakan bahan kayu sungkai setebal dua cm dengan background warna krem. Selain menggunakan kayu sungkai, kami juga menggunakan kayu jati setebal 1 cm untuk tulisan pada signboard. Total ukuran seluruhnya untuk sign board ini adalah 500 x 120 cm.
Kendala yang kami hadapi lagi-lagi waktu pengerjaan yang singkat (1 minggu). Dalam satu minggu itu kami harus mengerjakan tidak hanya proses laser cutting pada bahan kayu yang cukup tebal dengan ukuran besar saja namun juga kami harus mengerjakan proses akhir perwarnaannya.
Kendala lainnya adalah kondisi dari lokasi pemasangan dalam hal ini tembok yang akan menjadi tempat pemasangan signboard ini. Tembok yang terbuat dari papan Gypsum ini tidak mungkin menopang beban signboard yang terbuat dari bahan kayu solid yang berat. Untuk menyiasati kendala tersebut maka pemasangan dilakukan dengan menggantungkan signboard pada langit-langit dari atap ruangan yang terbuat dari bahan beton yang pastinya dapat menahan beban berat dari signboard ini.
Penggantungan signboard menggunakan kawat (atau yang sering disebut sling) dan juga dengan menggunakan pen (yang biasa untuk menempel poster) sebagai alat pengikat antara kawat sling dengan signboard.
Pemasangan sign ketiga sekaligus yang terakhir dari minggu pertama bulan September ini adalah signage dari Bluebird. Perusahaan taksi terbesar di Indonesia ini sudah setahun belakangan menjadi klien kami. Kali ini pihak Bluebird meminta kami untuk mengerjakan signage untuk gedung pusat mereka di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Signage yang dipesan oleh Bluebird adalah channel letter dengan front lite lighting dengan bahan PVC sheet yang difinishing dengan cat dan lampu HVIT.
Kendala yang ada selama pengerjaan sign ini, salah satunya adalah kondisi pemasangan yang tepat berada di lantai ketujuh dari gedung Bluebord tersebut. Dengan ketinggian tersebut maka dibutuhkan skill yang tinggi serta alat pemasangan yang memadai yang juga harus dapat menjamin keselamatan dari para pekerja yang memasang sign tersebut.
Puji syukur dengan perlindungan dari Yang Di Atas serta dengan pengalaman yang dimiliki team kami, kendala tersebut tidak menjadi persoalan sama sekali walaupun di tengah pengerjaan sign Bluebird ini terjadi gempa bumi yang melanda Jakarta dan kota-kota di dearah Jawa Barat pada tanggal 2 September kemarin.
Bagaimanapun, semua pengerjaan yang padat di minggu pertama bulan September ini akhirnya dapat kami selesaikan dengan baik. Para klien pun tersenyum puas hingga kami juga turut senang yang otomatis membawa atmosfir keceriaan bagi kami semua di dalam team Gusto. Untuk itu, rasanya kami masih sependapat dengan Vina Panduwinata yang mengatakan bahwa bulan September adalah bulan ceria (walau juga bulan yang sibuk) :D

0 Comments:

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails