Iklan Pada Majalah Concept Bulan Februari 2011
Jika dua bulan lalu, kami mengerjakan laser cutting untuk sampul majalah Concept, kini kami membuat sebuah iklan cetak yang telah terbit dalam edisi terbaru Concept pada bulan Februari ini.
Sebelumnya, kami sudah beberapa kali mengerjakan iklan cetak Gusto di majalah Concept. Namun untuk pengerjaan iklan kali ini, agak sedikit berbeda. Jika biasanya kami menampilkan produk tertentu yang memperlihatkan spesialisasi kami, yakni laser cut/engrave, untuk iklan saat ini kami sengaja untuk lebih bermain dengan semiotika visual. Dimana melalui gambar dan kalimat yang implisit, dapat menimbulkan sebuah interpretasi tersendiri.
Kami muncul dengan ide orang tua yang sedang membawa berbagai perkakas kerja seperti palu, bor, penggaris dan masih banyak lagi. Ekspresi orang tua tersebut terlihat sedang kerepotan saat sedang membawa semua perkakas itu. Lalu kami menambahkan kalimat "Sayang umur, jangan repot"
Yang dimaksud kami di iklan ini adalah dengan datang dan memesan ke Gusto, Anda tidak perlu kerepotan lagi seperti yang diilustrasikan di foto tersebut. Pemilihan orang tua pada iklan ini juga kami ibaratkan sebagai proses yang memakan proses lama hingga membuang waktu atau membuang umur.
Jadi di iklan tersebut, kesulitan yang dialami si bapak akan mendapat solusi oleh Gusto melalui mesin laser dan mesin printing yang kami miliki dan menjadi spesialisasi kami selama ini. Melalui mesin yang kami miliki serta staf ahli yang ada, semua proses pengerjaan produk akan lebih cepat serta efisien.
Pemilihan model juga cukup sulit pada awalnya. Beberapa calon yang sudah kami pilih di detik terakhir membatalkan diri karena kesibukan masing-masing. Sampai akhirnya kami memilih Pak Bowo, seorang kenalan kami yang bekerja di sebuah percetakan.
Proses foto berlangsung terhitung cepat dan lancar. Pak Bowo juga mudah untuk diarahkan. Yang memakan waktu lama saat proses post produksi. Dimana kami mencoba untuk membuat kalimat yang singkat namun dapat menggambarkan maksud dari foto tersebut dalam bentuk teks. Pada akhirnya kami sepakat untuk memilih kalimat "Sayang umur, jangan repot" yang kami rasa cukup mewakili dari apa yang kami maksud dan juga yang ditampilkan dalam foto tersebut.
Semoga Anda semua yang melihat iklan kami ini juga dapat menangkap pesan yang kami maksud.
0 Comments:
Leave a Reply