Frozen|Stratum, Sebuah Perjalanan Warna Bersama Arin Sunaryo
22 Februari hingga 5 Maret lalu, Galeri Nadi mendadak ramai oleh warna-warni yang diawetkan. Warna-warni tersebut muncul sebagai representasi dari teknik lukis eksploratif yang dilakukan sang seniman dalam pameran tunggal bertajuk “frozen|stratum” ini. Arin Dwihartanto Sunaryo bukanlah nama asing di dunia seni. Tangan kreatifnya telah menggores cat di permukaan kanvas sejak usia dini.
Namun cat bukanlah media yang ia cari. Kegemarannya pada eksperimen material dan teknik membawanya pada petualangan mencari bahan yang sesuai untuk memproduksi karya. Ketika cat minyak tak mampu mengakomodasi karyanya, Arin bereksperimen dengan banyak material baru. Hingga akhirnya ia menemukan resin.
Material yang biasa dipakai dalam ranah industri ini justru mampu menangkap momen-momen yang ingin dituang Arin dalam karya. Cat resin yang dituang di atas media datar lalu menghasilkan lukisan-lukisan indah dengan alur tak terduga. Pemilihan warna serta proses melukis, yang sebenarnya adalah penuangan cat tanpa kuas, membuat lukisan resin karya Arin menampilkan perspektif kaya makna.
Proses kreasi tidak berhenti sampai disitu. Karena Arin juga memanfaatkan teknik laser untuk menciptakan dimensi pada karyanya. Di Gusto, Arin mencetak foto dirinya di bagian belakang lukisan resin yang telah jadi. Proses cetak dilakukan pada resin berukuran besar menggunakan teknik print on material. Hasilnya dapat dilihat pada pameran Arin yang lalu. Sangat indah.
Demikianlah, eksplorasi teknik yang dilakukan Arin Dwihartanto Sunaryo memperkenalkan pemirsanya pada koleksi warna warni yang tak akan luntur dimakan waktu. Terima kasih Arin atas kepercayaannya, kami tunggu kerja sama selanjutnya.
Beberapa seniman juga pernah memanfaatkan teknik print on material di Gusto, diantaranya silakan lihat disini.
*cat: foto diambil dari katalog pameran tunggal Arin & koleksi Gusto Sign
0 Comments:
Leave a Reply