Dine & Chat, The Next Best Thing About Eating
gambar dari facebook page Dine & Chat
Gaya hidup
masyarakat urban kini tak lepas dari good food, good friends dan good time. Ketiga hal yang
seringkali diakomodasi oleh cafe maupun coffeeshop kini. Dari sekian banyak
cafe yang bertebaran di kota besar, hampir semuanya menawarkan suasana yang
nayaman disamping menu menggugah selera.
Seperti Dine & Chat, sebuah cafe yang berlokasi di Jambi. Tepatnya di bilangan jalan
Profesor Doktor Soemantri Bojonegoro, Jambi. Sejak pembukaannya beberapa waktu lalu, Dine& Chat kini telah membuka cabang di Bengkulu, sekaligus disambangi oleh
kritikus makanan terkemuka di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Bondan Winarno
dengan istilahnya yang khas, “Mak nyuss..”
Kalau soal
makanan, kualitas Dine & Chat tak perlu diragukan lagi. Maka untuk signage
dan sign system mereka mempercayakannya pada Gusto Sign.
Singage Dine &
Chat dibuat menggunakan material acrylic susu dalam bentuk channel letter.
Untuk memberi warna pada channel letter, dibagian permukaan acrylic dipasang
stiker merah dan hitam. Kemudian di bagian belakang sigange dilengkapi dengan
lampu LED. Pemasangan lampu LED pada channel letter mengikuti bentuk huruf agar
ketika dinyalakan, pendar sinarnya mampu menonjolkan signage tersebut. Teknik
pemasangan LED ini terlihat pada foto dibawah
Selan signage,
Dine & Chat juga membuat sign system. Masing-maisng dibuat dengan tema
serupa. Seperti pernah kami bahas disini, membuat sign system yang sealur
dengan signage dan konsep keseluruhan interior, mampu memberikan nlai tambah
bagi kenyaman dan eksklusifitas sebuah tempat.
Sign system Dine
& Chat masih mengakomodasi konsep minimalis modern. Dengan penempatan huruf
dan ilustrasi yang sederhana namun indah. Penunjuk lokasi misalnya, dibuat dari
stainless membentuk channel letter tanpa base atau dasar. Kemudian sign penanda
toilet dibuat dari acrylic hitam dengan sticker. Kedua sign system ini mewakili
keseluruhan konsep interior Dine & Chat yang memberikan kenyamanan dan
suasana akrab bagi pengunjungnya.
0 Comments:
Leave a Reply