(Artist/Designer Spotlight) The Yellow Dino

In Artist and Designer, Collaboration, Exhibition, Material, Print on Material by Gusto Sign

Mungkin tidak banyak yang mengenal nama Yudi Andhika, namun jika menyebut The Yellow Dino, komunitas seni Bandung tentu sudah tidak asing lagi. Berangkat dari ilustrasi lewat media digital, kemudian merambah pada street art graffiti yang membesarkan namanya. Karya-karya Yudi lewat The Yellow Dino telah dipamerkan di banyak kesempatan baik dalam maupun luar negeri.

Hari Minggu (24/6/2012) lalu, Yudi turut berpartisipasi dalam event SWDBDG yang diselenggarakan di Gedung Indonesia Menggugat. Disini Yudi menyumbang karya berjudul “Dino Empire Strikes Back” untuk dipamerkan bersama karya 34 seniman lainnya.

Dalam “Dino Empire Srtikes Back,” Yudi mengeksplorasi material alumunium dengan teknik print dengan tinta ultra violet untuk menghasilkan grafik jernih dan tajam. Yudi menggunakan hitam sebagai warna utama karyanya, sehingga tampak menonjol di atas material alumunium. Karya berukuran 80 x 80 cm ini lalu dipasang di atas base dari kayu.

Selain "Dino Empire Strikes Back," Yudi telah beberapa kali menggunakan laser pada material berbeda. Diantaranya acrylic, kayu dan kulit. Berikut petikan wawancara kami dengan Yudi a.k.a The Yellow Dino:

1. The Yellow Dino itu apa sih? Kalau digambarkan dalam 5 kata, apa itu The Yellow Dino?

Contemporary character, fun, cute and colorfull.

2. Media apa saja yang biasanya kamu pakai ketika membuat karya?

Tergantung kebutuhan, tapi yang paling sering adalah cat semprot dan program vektor di komputer.

3. The Yellow Dino kan selama ini aktif di street art, kenapa jadi tertarik membuat mainan?

Impian saya dari kecil adalah mempunyai mainan sendiri dan kebetulan jalannya baru ketemu ketika saya aktif di dunia street art.

4. Setelah mainan, ada rencana merambah ke media lain ngga?

Masih banyak media yang saya ingin mainkan tapi mungkin bertahap, saya tidak ingin terburu2 karena saya senang menikmati proses didalamnya.

5. The Yellow Dino termasuk salah satu seniman yang pertama kali memakai laser untuk karyanya di Indonesia. Bisa cerita sedikit, apa yang membuat kamu tertarik memakai laser dan kesulitan apa yang sering kamu hadapi selama memakai laser untuk karya kamu?

Ibaratnya seperti anak kecil yg menemukan mainan baru, saya langsung tertarik untuk mencoba laser ketika tahu ada workshop yg bisa mengerjakannya disini, sebelumnya saya hanya tahu melalui internet.

Kesulitan selama ini hampir tidak ada karena kebetulan saya menemukan workshop yang cocok.

6. Kenapa kamu memilih Gusto?

Gusto mampu mentranslasikan apa yang saya inginkan dengan laser sesuai yang saya mau dan tidak seperti kebanyakan workshop, mereka terbuka untuk mencoba tehnik baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

7. Sebagai seniman, menurut kamu seberapa penting keberadaan workshop seperti Gusto?

Cukup penting karena dengan adanya workshop seperti Gusto bisa memberikan alternatif media baru untuk berkarya.

8. Bisa kasih bocoran ngga, apa resolusi The Yellow Dino menyambut akhir tahun ini? Ada proyek apalagi yang sedang dikerjakan?

Ada beberapa proyek yang berhubungan dengan toys dan otomotif yang sedang saya kerjakan sampai akhir tahun ini.

Terima kasih The Yellow Dino, sukses selalu ya!