Laser Cutting | Laser Engraving | Cutting Sticker | Print On Material | Reklame Indonesia

Trophy pernikahan selalu jadi kado spesial bagi pasangan menikah. Terlebih jika trophy tersebut merupakan trophy bergilir dalam komunitas. Kesan personal dan istimewa pun semakin terasa karena kita dapat merunut kembali siapa menikah lebih dulu. Otomatis momen indah kala itu pun ikut kembali. Namun ada satu kendala trophy bergilir seperti ini. Bagaimana bila ruang untuk menggafir nama telah habis terpakai sementara masih banyak pasangan akan menikah?

Tak bisa dipungkiri, teknologi berkembang pesat sejak era milenium tiba. Perkembangan ini sejalan dengan desain yang juga makin futuristik. Tapi kadang, desain futuristik membuat mata lelah dan ruangan terasa kaku. Untuk menetralisirnya, banyak orang menambahkan sejumput hijau di sudut ruang atau meja. Nah, apa jadinya bila kehijauan di sudut ruang masih dirasa kurang? Robbie Tilton, seorang desainer asal New York memutuskan membawa penghijauan itu langsung diantara jari-jarinya.

Proyek "Natural Keyboard" yang dibuat Robbie mengambil contoh dasar dari wireless keyboard milik Apple. Setelah mencopot masing-masing tombol, Robbie lalu membuat replika masing-masing part-nyamenggunakan dua lembar kayu yang dilaser cut. Setelah proses laser selesai, proses selanjutnya adalah membending kayu agar bentuknya sempurna. Untuk proses bending ini, Robbie merendam kayu dalam air panas kemudian menjepitnya mengikuti bentuk dasar keyboard milik Apple.

Sebuah award atau penghargaan tidak melulu harus ditampilkan dalam bentuk trophy. Masih banyak pilihan menawarkan pendekatan berbeda. Misalnya saja medali, plakat, piagam, bahkan sebuah compact slim light bisa digubah menjadi awards yang menakjubkan. Selain itu, menggabungkan dua desain juga bisa dilakukan untuk membuat penghargaan anda tampil istimewa sekaligus unik. 

Penghargaan yang dipesan Dr. Arifin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini salah satu yang mengadopsi pilihan kedua. Meski disebut plakat, penghargaan ini sekilas juga nampak seperti trophy. Material acrylic transparan yang dipakai sedikitnya memiliki ketebalan 30 mm dengan ukuran total plakat 20 x 8 mm. Untuk menghasilkan efek seperti kristal, acrylic dipotong terlebih dahulu kemudian di-bevel menggunakan mesin router. 

Kebun Raya Bogor telah berdiri sejak tahun 1800-an. Namun sebenarnya cikal bakal kebun raya tersebut telah ada sejak pemerintahan Prabu Siliwangi. Kala itu, kebun raya ini masih dikenal dengan sebutan 'samida' yang berarti hutan buatan. Kini Kebun Raya Bogor telah jadi salah satu kawasan konservasi yang populer. Selain sebagai tujuan wisata, Kebun Raya Bogor juga seringkali dijadikan sebagai area penelitian dan pengembangan budidaya. Menempati area seluas 87 hektare dengan sekitar 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. 

Sebagai kawasan wisata, tentu banyak infrastruktur dan fasilitas yang kemudian dibangun di seputar Kebun Raya Bogor ini. Salah satunya adalah Garden Shop, sebuah toko cindera mata yang tidak hanya menjual buah tangan khas flora namun juga buku dan cindera mata lain. Agar terlihat apik, Zulkarnaen yang merancang Garden Shop memilih signage dengan latar belakang warna putih. Sedangkan tulisannya memakai warna kuning dari cutting sticker yang dilekat di belakang acrylic channel letter. Bagian tulisan yang berada di bawahnya, memakai warna hitam dari proses yang sama. Signage Garden Shop juga dilengkapi dengan penunjuk arah untuk memudahkan calon pengunjung. 

Cutting Sticker atau Die-cut Sticker adalah kategorisasi sticker berdasarkan teknik pembuatannya. Berbeda dengan sticker biasa, sticker yang melalui proses cutting akan dipotong pada sekeliling bidang desain menggunakan alat pemotong khusus yang disebut Cutting Plotter. Meskipun biasanya cutting sticker memakai material vinyl, namun material lain seperti scotlight, glitter, chrome, dry carbon, dan sebagainya juga cocok untuk proses cutting. Kebanyakan cutting sticker memakai bahan yang tekturnya mirip plastik agar lebih tahan lama dan mudah ditempel di mana saja.

Sebuah cutting sticker terdiri dari tiga lembar bahan. Bahan pertama yaitu alas sticker untuk menempelkan sticker sebelum dipakai, kemudian lapisan kedua ialah sticker itu sendiri. Bagian paling atas dilapis oleh plastik bening yang fungsinya sama-sama menjaga sticker sebelum dipakai. Bahan perekat sticker sendiri bisa ditempatkan di balik permukaan sticker seperti sticker pada umumnya, maupun di bagian depan. Jika ditempatkan di bagian depan, sticker ini nantinya bisa ditempel di balik permukaan kaca display toko maupun mobil. Sehingga tampak jelas dari bagian luar kaca toko tersebut.

Setelah selesai membuat rangkaian signage dan sign system beberapa waktu lalu, Jing Paradise kembali mempercayakan pembuatan signagenya pada kami. Kali ini mereka akan membuat closing sign menggunakan warna-warna khas Jing Paradise, yaitu merah dan emas. Berbeda dengan sign sebelumnya, sign ini dibuat agar dapat berdiri. Nantinya sign ini ditempatkan di pintu masuk sebagai tanda bahwa restoran tengah tutup atau tidak beroperasi. 

Dengan material utama berupa tembaga, sign ini memang nampak istimewa. Lempeng tembaga yang dipakai untuk sign diproses dengan laser etching sehingga tampak huruf-huruf yang diinginkan. Di bagian sisi-sisi lempeng juga dilaser etching dengan ornamen pilihan Jing Paradise. Ornamen ini bersama warna yang dipilih memberikan kesan mewah yang kentara. Setelah proses laser etching selesai, dasar lempeng tersebut di-fill atau diisi dengan cat merah. Setelah jadi, lempeng tembaga dilekatkan ke bingkai yang juga terbuat dari bahan sama. Untuk menempelkan lempeng ke bingkai diperlukan klip yang kokoh. Jika lempeng telah terpasang sempurna, baru sign dipasang di atas dudukannya. Hasilnya sign baru Jing Paradise nampak mewah dan elegan. Sangat sesuai dengan tampilan restorannya yang juga mewah.

Halloween segera tiba! Meskipun bukan budaya aseli Indonesia, namun perayaan Halloween cukup marak diadakan di kota-kota besar. Berbeda dengan di daerah asalnya. perayaan Halloween di Indonesia biasanya tidak diikuti kepercayaan atau ritual dark-myth. Tapi lebih pada acara seremonial menyenangkan semata. Karena itu, banyak aksesori Halloween yang bisa ditambahkan dalam perayaan ini. Selain segala hal berbau kelelawar dan labu, ikon Halloween populer, berbagai ikon lain seperti laba-laba, rumah tua, dan kucing juga sering dipakai. Penambahan laser pada proses produksi bahkan bisa membuat aksesori Halloween yang lain dari biasanya. Menyambut Halloween 2012 dua minggu lagi, berikut ini kami tampilkan inspirasi Halloween dengan laser untuk Anda:

Precious Bee adalah sub-label dari Babybee. Sebuah label yang memproduksi perlengkapan bayi. Jika Babybee fokus pada kebutuhan bayi kala lelap, Precious Bee menjaga kelembutan kulit bayi di ruang mandi. Produk Precious Bee yang utama adalah wash mitt super lembut yang aman untuk kulit bayi baru lahir sekalipun. Sebagai bagian dari persembahannya untuk si kecil yang lucu, Precious Bee secara rutin mengadakan lomba foto. Tahun 2012 ini pun Precious Bee menyelenggarakan lomba serupa dengan pemenang pertama Aaron Samuel D.

Trophy untuk Aaron dibuat dari acrylic bening setebal 5 mm, dipotong menggunakan laser cut untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Lalu digrafir nama pemenang pada trophy. Selanjutnya, bagian bintang di pojok kiri ditambah cutting sticker untuk memberi warna jingga khas Precious Bee. Bintang ini juga tampil menonjol dibanding bagian trophy yang lain. Selamat Aaron, ayo makin berprestasi!

Minggu ini minggunya anak-anak! Meskipun September ceria sudah lewat, masih ada keriaan Oktober yang menyimpan banyak event spesial. Dua edisi lalu, kami mengangkat Baby Bee sebagai salah satu penyedia keperluan anak-anak yang mengerti betul karakter anak. Kini, giliran ruang bermain si kecil yang kami lirik. Kids Fun adalah salah satu arena wisata bermain anak all-in-one yang memenuhi kebutuhan anak-anak aktif dan ceria. Area bermain Kids Fun diantaranya Area Mandi Bola, Kereta Ulat, Go Kart dan sebagainya. 

Kids Fun sendiri merupakan franchise yang berasal dari neger kincir angin Belanda. Di Indonesia, Kids Fun diadopsi oleh PT. Produk Rekreasi dengan arena pertama dibangun di Bantul, Yogyakarta. Setelah Yogyakarta, Kids Fun juga membuka cabang di beberapa mal yang berlokasi di Pulau Jawa.

Babybee adalah line produk bayi yang mengkhususkan diri di perlengkapan tidur. Produknya termasuk bantal, guling, matras dan pillow-case. Saat tidur adalah saat daya tahan tubuh bayi terbentuk. Karena itu ia memerlukan perlengkapan tidur yang bermutu. Diantaranya mampu memberikan kenyamanan sekaligus higienis. Dua hal tersebut didapat dari pemakaian bahan hypoallergenic dengan pori-pori udara merata. Babybee sendiri mendesain produknya dengan bentuk ergonomic yang sesuai usia dan bentuk tubuh anak.

Logo Babybee yang lucu kini dikemas dalam bentuk signage untuk display. Sengaja dibuat tidak terlalu besar, signage ini nantinya akan diletakkan di atas rak display di counter Babybee. Karena fuungsinya untuk display, material multipleks dirasa cocok memberikan kesan rapi, modern serta kokoh. Setelah multipleks dipotong membentuk awan setengah, di permukaannya lalu dilekatkan channel letter bertuliskan logo Babybee. Ikon lebah Babybee pun tampak nyaman dalam signage Babybee yang rapi.

Salah satu produk unggulan yang sering dipesan di Gusto adalah trophy. Mulai dari trophy pernikahan, penghargaan pemenang maupun partisipasi. Materialnya juga macam-macam, meski dominan masih memakai acrylic. Desain dan kombinasi material serta teknik tetap mampu menghasilkan trophy yang menarik dan lain dari yang lain.

Trophy bulan ini dipersembahkan oleh Ibu Hana. Beliau adalah event organizer yang biasa menangani event baik skala kecil maupun besar. Kali ini beliau memesan sebuah trophy untuk salah satu kliennya, The Tent Makers. Trophy ini merupakan bentuk penghargaan dari The Tent Makers kepada Amos Budiman atas pelayanan yang telah beliau berikan. Trophy dibuat dari acrylic bening 15mm. Setelah dipotong mengikuti desain, bagian atas trophy digrafir menggunakan laser engrave membentuk huruf-huruf. Kemudian logo The Tent Makers dicetak pada acrylic dengan POM. Selain grafir dan POM, cutting sticker merah juga dilekatkan di sisi kiri-kanan acrylic. Hasilnya trophy yang memukau.

Siapa tak kenal cupcakes? Beberapa tahun belakangan, penganan manis menggelitik lidah ini beranjak populer. Tampilan cupcakes yang mungil dengan warna-warni ceria membuat siapapun tertarik mencicipi. Seiring melonjaknya permintaan terhadap penganan satu ini, marak pula tangan-tangan terampil pembuatnya. Salah satunya Arromanis. Label kue yang berawal dari keisengan kala sakit sang empunya, Armita Sunaryo kini terkenal berkat kelezatan kue-kue mungil buatannya. Ciri khas Arromanis selain packaging yang menarik adalah ia tidak banyak memakai gula dan susu dalam produknya. Arromanis juga menggunakan susu rendah lemak sehingga lebih aman dikonsumsi. 

Logo Arromanis yang berbentuk cupcake kini akan diaplikasi untuk mini sign. Material yang dipilih adalah acrylic dan stainless berdiameter sekira 60 cm. Masing-masing logo dicetak di atas sticker dengan teknik print on material. Kemudian sticker ditempel pada permukaan material.

Belakangan laser cut banyak dipakai untuk memperkaya dunia fashion. Tengok saja posting kami sebelumnya. Memang laser cut memberi banyak keistimewaan sekaligus variasi dalam gaya busana. Namun ternyata laser cut tidak hanya apik untuk fashion siap pakai saja. Di ranah kostum pun laser cut bisa jadi primadona produksi. 

Contohnya sebuah laser cut glasses dari Chris Myles berikut ini. Dibuat dari material plastik mika yang ditumpuk lalu dilaser cut dan dilaser engrave mengikuti pola desain. Kemudian di bagian yang telah dilaser dipasang 4 buah lampu LED warna merah. Karena kacamata ini bukan terbuat dari material yang kokoh, maka ia disematkan kembali di atas kacamata biasa menggunakan klip. Klip terbuat dari lempeng logam yang di cetak tiga dimensi. Chris sendiri terinspirasi dari Mass Effect, sebuah game science-fiction yang dirilis untuk platform Windows, Xbox, Playstation dan terakhir Wii U. Rencananya, Chris akan memakai kacamata ini ke acara Dragon Con 2012 di Atlanta Amerika.